kami sebut mereka penyandang autisme, bukan penderita autisme, karena autis bukanlah sebuah penyakit melainkan gangguan perkembangan..
Autis berasal dari bahasa yunani, auto : sendiri. atau dalam arti luas autis adalah orang yang memiliki gangguan perkembangan pervasive yang disebabka oleh faktor genetik ataupun gangguan neuroanatomi.
namun dalam perkembangannya kata-kata autis mulai diartikan salah oleh kebanyakan orang . saat masyarakat sudah mulai menyadari kehadiran anak autis "yang berbeda" dengan anak lain. Kata "Autis/Autisme" pun mulai bermunculan di Media cetak maupun elektronik. Tapi sayang sekali,kata "Autis/Autisme" kemudian mulai dipakai oleh berbagai pihak baik oleh para aktivis, akademisi maupun artis televisi dalam konotasi yang negatif. Beberapa artis mulai menggunakan kalimat "dasar autis loe....." sebagai bahan lelucon di berbagai tayangan di televisi.
Beberapa aktivis dan akademisi juga mulai menggunakan kata Autisme untuk menganalogikan ketidakberesan pemerintah dan partai politik.
Beberapa kasus tulisan yang menyalahgunakan kata autis :
1. Tanggal 2 Mei 2003, Prof. Mohamad Soerjani, staff Institute for Environmental Education and Development, di Harian Sinar Harapan. Tulisan berjudul "Autisme Sosial: "Penyakit" Ketidakpedulian di Kalangan Masyarakat".
2. Tanggal 22 April 2005, Bapak Dedi Haryadi, aktifis LSM Bandung Institute of Governance Studies/BIGS, di Harian Pikiran Rakyat. Tulisan berjudul "Parpol dan Parlemen yang Autis".
3. Tanggal 21 April 2008, Bapak Bima Arya Sugiarto, Direktur Eksekutif The Lead Institute Universitas Paramadina di Harian Kompas. Tulisan berjudul "Parpol Idap Autisme Sosial".
4. Tanggal 18 Agustus 2008, Bapak Hisyam Haikal, di Surat Pembaca Detik.com. Tulisan berjudul "Autisme melanda seluruh negeri".
5. Istilah Autis yang mulai populer di kalangan pengguna Blackberry (BB Mania) untuk menggambarkan keasyikan mereka kalau sedang menggunakan BB.
6. Iklan Indosat di Harian KOMPAS tanggal 26 April 2009 halaman 17 yang berbunyi: "Sejak memakai Blackberry saya jadi suka autis. Namun ternyata menjadi 'autis' itu sangat menyenangkan. Terima kasih kepada PT Indosat yang telah memberikan saya kesempatan menikmati BlackBerry Storm" --Marcel(artist)
teman-teman semuanya, autis bukanlah penyakit menular, bukan juga penyakit yang disebabkan karena kesalahan mereka sendiri. untuk itu, dimohon kepada semua teman-teman untuk menghentikan guyonan yang mengatasnamakan autis. karena orang tua dan anak yang menyandang autis juga punya perasaan, punya hati seperti kalian. meskipun mereka seolah bisu ketika ditanya, seolah tak mendengar ketika berbicara, seolah tak melihat ketika kita berada dihadapannya. tapi apa yang mereka lakukan bukanlah apa yang mereka inginkan, yang mereka lakukan justru adalah hal yang tidak mereka kehendaki.
"HENTIKAN GUYONAN TENTANG AUTISME"
Readmore »