Jumat, 14 Agustus 2009

profil lengkap

PROFIL PEMILIK BLOG


Nama ku Ve, anak ke empat dari empat bersaudara. Aku memiliki satu orang kakak cowo dan dua kakak cewe. Saat ini sedang mengikuti study di salah satu fakultas UNPAD. Lahir di lampung, tanggal 8 Juli. Ayahku seorang karyawan BANK, sedangkan ibuku adalah ibu rumah tangga.
PERJALANAN SEKOLAH

Taman Kanak-Kanak
Aku masuk ke TK aisyah, Tk yang lumayan beken di kota ku. Aku lupa umurku berapa ketika aku dimasukkan di taman kanak-kanak itu. Namun yang pasti, hanya setahun aku mengenyam sekolah TK. Masih ku ingat, perjalanan ku di sini. Aku duduk di apit oleh dua orang laki-laki yang bernama rama dan rafi. Ku pikir, mungkin mereka menyukaiku, yah waktu kecil wajahku lumayan cantik dibanding yang laen.hahahhaaa… (narsiz : mode on)
Berhubung orang tuaku mungkin sibuk dan tidak mau direpotkan, aku disewakan becak untuk antar jemput sekolahku. Kebetulan aku disewakan bersama teman sekolahku sekaligus tetanggaku, bernama monika. Masih teringat sekali, setiap kali kami naek becak, terkadang kami naik diatas becaknya, atau terkadang kami duduk di bawah becak menggelayutkan kaki kami ke tanah. Pengalaman yang mungkin biasa tapi tidak bisa aku lupakan.
Meskipun kini setelah dewasa, kami seperti orang yang tidak kenal satu sama lain karena SMP, dan SMA kami tidak sekolah bersama lagi. Tapi sungguh aku ingin sekali bertemu dengan teman-teman masa TK ku.

Sekolah Dasar
Selanjutnya aku sekolah di SD MUhammadiyah pringsewu, meskipun bukan SD negeri tapi SD ini pun merupakan SD yang patut diperhitungkan di kotaku selain SD negeri 1 yang selalu bersaing prestasi dengan SDku.
Teman sebangku waktu pertama kali aku sekolah, kalo gak salah bernama “MIA”. Dia anak pemilik salah satu toko di kotaku. Namun hanya setahun aku bisa merasakan kebersamaan dengannya, karena kemudian Mia pindah sekolah disebabkan tokonya musnah terbakar api. Walaupun hanya setahun, ada kisah tersendiri tentang Mia. Dulu kami terbilang anak yang tingkahnya lumayan aneh dibanding yang laen. Masih teringat dalam bayanganku, ketika itu guru ku sedang mengoreksi nilai, anak-anak yang lain sibuk mengumpulkan tugasnya. Kebetulan tugas ku pun sudah di kumpulkan. Saat itu mia membawa satu buah jeruk. Ia membagikan setengah bagian nya kepadaku, sangking takut ketahuan ibu guru, kami makan sambil berjongkok di bawah kolong meja. Padahal sebenernya meskipun kami bersembunyi-sembunyi dibawah kolong, tetap saja kami akan ketahuan oleh guru kami, karena kami duduk di bangku terdepan. Kalo dipikir-pikir sih, betapa bodohnya aku dulu.
Perjalanan di sekolah dasar ku menyisakan begitu banyak kenangan. Dari bermusuhan dengan Tika, yang saat ini telah menjadi sahabatku. Sampai bermain jalangkung yang menghebohkan satu sekolahan.
Aku, Tika, Tyas, Ria vidi, septi, dewi dan dini bermain jalangkung di sekolahan. Karena kebetulan saat itu permainan jalangkung sedang tenar. Kami bermain di sekolahan saat pulang sekolah, waktu itu kami sudah duduk di bangku kelas 6 SD. Seperti program sekolahan pada umumnya,yaitu tiap kelas 6 SD diharuskan mengikuti les pelajaran-pelajaran tertentu, kamipun begitu. Hari itu seharusnya les matematika. Awalnya kami berniat untuk tidak les, dan bermain jalangkung, serta berjanji dengan jalangkung tersebut untuk melanjutkan permainan di rumah dini. Nama jalangkung yang kami dapat adalah “gonfi”, konon ia raja setan di sekolahku. Namun atas beberapa pertimbangan, dan malaikat baik yang berhasil merayu kami untuk membatalkan niat busuk tidak les.
Selanjutnya , karena kami membatalkan janji itu, malamnya kami merasakan keganjilan menerpa kami. Terutama padaku, karena kebetulan aku yang memegang pena jalangkung nya sedangkan teman-teman yang lain hanya mengitari dan meilhatku.
Dan keesokan paginya, kami berkumpul dan menceritakan keanehan-keanehan yang kami rasakan, membuat kami merasa tidak nyaman dan takut. Akhirnya kami memutuskan untuk bermain lagi, dan meminta maaf pada gonfi karena telah membatalkan janji. Tetapi, rupanya gonfi sangat marah, ia tidak mau dipulangkan ke asalnya. Kami pun menjadi takut, tyas yang cengeng menangis sejadi-jadinya. Satu sekolahan pun gempar, hingga akhirnya kami meminta tolong pada salah satu guru ku bernama mustofa(guru matematika bandot). Dia pun menolong kami, ia mengeluarkan dua buah keris kecil dari dompetnya, kami yang melihatnya takjub, sedangkan teman-teman satu sekolah yang pengen melihat aksi kami, rela berdiri dan bertumpuk-tumpuk berada di balik kaca serta di pintu. Tidak terhitung berapa banyak orang yang melihat aksi kami hingga membuat kami makin tenar.
Selain mereka berenam, aku juga memiliki sahabat di SD itu, bernama puput, ia teman sebangku ku menggantikan mia. Kami suka band yang sama, saat pulang sekolah, aku sering bermain ke rumahnya dan makan ayam goreng buatan ibunya. Padahal, puput sendiri jarang maen ke rumah ku, karena kedua orang tuaku terkenal lumayan galak. Hehehee,,, peace ah ma,, pah…

Lanjut ke SMP
Berhubung nilaiku lumayan bagus, dan aku menjadi pinter mendadak ketika kelas 6 SD, hingga membuat aku berhasil masuk ke SMP favorit di kota itu. SMP negeri 1 pringsewu.
Aku masuk di kelas 1.3, kelas yang mengukir banyak kenakalan-kenakalan hingga membuat kami masuk daftar hitam dan membuat kami harus dipisahkan ketika beranjak ke kelas 3.
Yah, aku yang memang sudah terbentuk menjadi gadis tomboy lebih dekat dengan anak-anak cowo. Teman dekat ku ketika kelas 1 dan 2 adalah galuh, jati, nurvian, memet, ari(cewe), dll. Sobat, bahagianya aku bersama kalian. Aku merasa bahwa kita adalah penguasa sekolah.
Ada suatu kejadian tragis yang akhirnya memisahkan kami, yaitu tragedy melorotnya celana olah raga siska yang sengaja di pelorotin sama Galuh. Brow, kebayang gak malunya siska saat anak-anak tertawa melihat celana dalam siska yang keliatan. Kejadian itu membuat segerombolan kami dipanggil guru BK/BP.
Kenakalan berikutnya yang kami lakukan yaitu kami menghilangkan bola voli sekolahan, alhasil satu kelas dihukum bersama, serta banyak hal nakal lain nya yang tak dapat terlupakan. Termasuk bolos di saat pelajaran yang kami gak suka. Kejadian- kejadian itu hanya berlangsung dua tahun saja, karena setelahnya beberapa personil dari kami harus dipindah kelasnya, salah satunya Galuh.
Setelah kami beda kelas, kami pun jarang bersama lagi, dan kamipun tidak akrab lagi. Jarang bertegur sapa malah…
Brow, kebersamaan memang indah, setiap kenakalan-kenakalan dan tingkah kita mengukir kenangan tersendiri di hati.Perpisahan pun menjadi sebuah hal yang menakutkan dan tidak ingin kita lalui. Termasuk ketika aku berpisah dengan mu untuk selama-lamanya sobat, Galuh witaraga sang ketua onar dan orang yang membuat kelas kamikompak. Ia meninggal saat kelas 2 SMA karena kecelakaan.
Aku sangat kehilanganmu sobat, semoga kau tenang di sisi-Nya. Aku disini akan selalu meluangkan waktu untuk mendoakanmu.

Sekolah Menengah ATas
Yah, sobat lagi-lagi kepintaran mendadak dan keberuntungan masih berpihak padaku, karena aku berhasil masuk ke SMA yang memang favorit di kotaku. SMA N 1 pringsewu. Betapa beruntungnya aku karena bisa pintar di akhir-akhir sekolah. Hehehee,,,,
Kali ini aku hanya setahun saja sekolah di SMA 1, karena kelas dua aku pindah sekolah ke kota Cirebon. Oke, aku certain satu persatu aja ye… setahun aku di sekolah itu, tapi telah mengukir banyak kisah. Kebetulan kelasku waktu itu, lagi-lagi mendapat predikat kelas terburuk, sampai-sampai kelas kami ini bermerk “HENK CLASS”. Entah beruntung atau tidak, tapi karena aku selalu mendapat kelas yang terdiri dari anak-anak nakal, jadi mengukir banyak kisah yang tak terlupakan. Kelas kami ini, kumpulan anak-anak yang beragama non islam, jadi semua anak yang NON-islam dikumpulkan jadi satu. Sehingga perbandingan agama non-Islam dan islam di kelas itu 1 : 1. Satu kelas dengan orang yang non-Islam membuat aku jadi bisa lebih mengerti arti toleransi brow. Aku juga lebih taw banyak tentang pandangan mereka akan agamaku. Well kayaknya kita gak usah ngebahas agama ya. Berat soalnya..
Meskipun kelas ini banyak anak nakalnya, tapi soal prestasi jangan salah, kami punya jagoan jagoan yang ikut olimpiade, ada Yogi(sang ketua kelas sekaligus jagoan bahasa inggris), Andri teman sebangkuku (jagoan biologi), dan Budi (sang matematikawan sejati). Tidak hanya itu, kamipun berprestasi dalam bidang olahraga. Di tiap pertandingan olahraga, kami selalu menang meskipun kami baru kelas 1. Dalam bidang seni, kami juga sangat jago, dengan diperkuat oleh io (gitaris kelas) kami berhasil mengubah lagu. Berikut ini teks lagu _ingatlah hari ini_ by : project pop yang berhasil kami ubah kata-katanya
Kawan coba dengar apa yang kan kukatakan
Tentang dirimu yang selama ini
Ternyata kepalamu akan selalu botak
Eh kamu kayak si tukul..
Lihatlah tuh kaisar suka marah-marah
Apalagi bini nya si kaisar
Ditambah si jawa yang takut ama cewe
Kayak cacing kepanasan…
“Teks bahasa inggirisnya aku lupa”
Teman mu disini…
Kamu sangat berarti, istimewa di hati
Selamanya rasa ini…
Bila nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah henckclass ini

Begitulah teks lagu yang berhasil kami ubah untuk menggambarkan suasana kelas. Dikelas itu juga mengajarkan aku akan cinta, karena aku bertemu dengan mantan pacarku bernama Robi. Brow, jujur mungkin dari sekian banyak mantan pacarku kecuali pacar terakhir ku(BEAR) robi merupakan mantan yang sulit untuk dilupakan. Hahaaa…. Kalo robi baca, pasti GR dah…
Oke bahasan soal percintaan itu nanti aja di segmen lain, lanjut ngebahas lagi soal masa-masaku di henckclass. Disini, aku jadi anak yang lumayan pintar brow, ranking dua, lumayan kan??? Heheee… jadi anak kesayangan guru bahasa Indonesia ku, pak sutrisno. Beberapa guru lain nya pun banyak yang bangga akan prestasi dan kepintaranku, kecuali ibu saras(guru ekonomi yang cerewet). Ada suatu kejadian yang ngebuat aku sebal tapi GR, yaitu ketika aku dan beberapa anak henkclass makan di kantin, padahal bel masuk sudah berbunyi, pelajaran selanjutnya yang harus kami ikuti adalah kimia, guru kimia kami terkenal tegas, namun dengan santai nya mereka menikmati makanan dan menahanku untuk tidak masuk seraya salah satu dari mereka berkata “kan ada Vera, tenang aja makan nya, nikmatin aja”. Yah kan ada aku, kata-kata itu ngebuat aku GR, karena mungkin mereka berpikir ada aku yang lumayan pintar, jadi kalo masuk kelas pun guru rada gak enak untuk memarahi kami.
Sekian cerita tentang di henkclass, lanjut ya ke kelas 2 SMA.
Seperti yang aku katakana di awal, kelas 2 SMA, aku pindah ke SMA 2 kota udang(Cirebon). Aku duduk di kelas 2.4. disini lah yang membuat aku bertemu dengan para sahabat ku yang kuharap tak lekang oleh waktu, “hajar dan anri”. Di kelas ini, aku sempat merasakan cobaan yang begitu pahit, ketika sebagai anak baru terpaksa bermusuhan dengan dini karena gak sengaja menghilangkan card m3nya.
Kalo dikelas ini, gak seperti kelas-kelas yang selama ini aku duduki. Karena di kelas ini, gak semua nya saling ngebaur satu sama lain. Kita mempunyai sekat-sekat yang memisahkan. Tapi ada satu kenangan yang gak bisa aku lupakan, yaitu ketika aku dan teman-teman di kelas(sekitar 20 orang) pergi ke palutungan dan melihat air terjun yang sangat indah. Kami bermain gitar, bernyanyi-nyanyi bersama dan berpoto-poto ria. Namun, ada kejadian tragis di akhir perjalanan kami, yaitu mobi leka yuda (salah satu mobil yang dipakai untuk jalan-jalan) menabrak pohon yang membuat lecet mobilnya, alhasil kami semua maen dulu ke rumah eka yuda dan meminta maap dengan bokapnya.
Selanjutnya di kelas 3 ipa 2, disini aku mulai merasa semua udah saling membaur, tidak ada sekat-sekat lagi, hanya beberapa personil dari kelas ini saja yang jarang mau berkumpul. Kenangan indah banyak terukir, dari dimarahi oleh bapak totong (guru kimia paling kiler di sekolah) sampai kebersamaan yang terangkum pada saat ujian akhir nasional. Dimana pada saat itu, kita membuat taktik agar kelas kita lulus UAN semua, dan ternyata taktik itu pun berhasil.

Perjuangan Menuju SPMB dan berhasil masuk salah satu PTN negeri di UNPAD bandung
Agar masuk salah satu PTN, aku pun ikut bimbel di salah satu tempat course ternama di Cirebon. Meskipun, suka bolos saat les, tapi keberuntungan berpihak padaku karena akhirnya aku lulus pada seleksi masuk PTN. Aku lulus di fakultas keperawatan unpad. Awalnya, menyesal sekali aku karena masuk ke sebuah fakultas yang 90%nya di penuhi dengan wanita. Tapi syukur, sekarang sudah bisa menerima nya, meskipun terkadang rasa penyesalan itu hadir.
Sobat, ku beri nasehat pada kalian, jika kalian orang yang hobi bermain, dan lebih suka dengan pergaulan sosial, maka janganlah sekali-kali menceburkan diri dalam dunia kesehatan. Kau akan menyesal, karena disini, kau dituntut belajar ekstra, pergaulan nya pun terbatas.
Fakultas keperawatan, cocoklah untuk anak-anak rajin yang suka belajar. Entah fakultas yang salah kupilih atau aku salah masuk angkatan. Awalnya aku sangat merasa asing, jiwaku yang hobi bermain tidak sesuai dengan kondisi perkuliahan di fakultas ini. Tidak seperti masa-masa SMA yang setiap hal bisa dilakukan bersama dengan teman-teman, disini, terutama di fakultas ini maka akan dituntut untuk melakukan sendiri.
Setiap hari aku menangis sobat, menangis karena merindukan masa-masa kejayaan ku disekolah. Aku menyesal sekali karena telah memilih fakultas ini, dimana aku merasakan perbedaan cultur yang sangat menonjol. Dimana aku merasa, pergaulan ku terbatasi dan tersekat oleh asal muasal diriku. Bayangkan sobat, hampir seluruh mahasiswa disini adalah wanita, tentu kalian bisa membayangkan bagaimana kondisi sebuah tempat yang mayoritasnya wanita, semua memilki genk masing-masing. Jika kau ingin masuk kedalamnya, maka kau harus mengemis tak tahu malu.
Sobat, awal aku masuk fakultas ini, rasanya ingin mati saja. Tak ada teman yang bisa membuat mu semangat kuliah, tak ada teman yang bisa kamu ajak berhura-hura, karena semua terpaku pada belajar dan belajar.
Tapi syukur sekali sobat, karena kini aku tak merasa seperti itu lagi, aku tak merasa asing di fakultas itu. Meskipun sebagian orang akan memicingkan matanya melihat tingkah ku yang masih kanak-kanak dan tomboy. Tapi aku tak peduli, aku kuat karena ada teman-teman ku di kosan, calculus. Ada putri dan fitri, teman kampus ku yang telah menjadi tong sampahku selama aku kuliah disini. Ada rizka, teman ku di bem. Ada teman-teman futsal dikampusku, serta ada ari teman SMA dan teman kampusku juga.
Jikalau aku tak mengenal mereka, rasanya aku tak tahan kuliah di kampus itu.
Maaf jikalau tulisan ku menyinggung beberapa pihak. Tapi apalah daya, itulah yang kurasakan. Aku tak mau munafik.
Semoga saja, angkatan ku dan semua orang yang dikampusku ini bisa kompak, hingga membuat orang-orang sepertiku semangat untuk kuliah.

2 komentar:

Kang Aldie mengatakan...

..dari alurnya seperti vera seperti menilai pesisir dari tengah samudera deh, ramai tapi sunyi.

Unknown mengatakan...

anak kalkuluss haha

Posting Komentar