Minggu, 27 Maret 2011

Dinasti kedua Yunanis, Chronus


Setelah menjatuhkan kekuasaan Uranus, Chronus (saturn) sebagai dewa waktu yang kekal. Ia menikahi Rhea (ibu Agung) yang merupakan anak dari Uranus. Ia memiliki 3 putra yakni Aides (pluto), Poseidon (Neptune), dan Zeus (jupiter). serta 3 orang puteri yakni Hestia (Vesta), Demeter (Ceres) dan Hera (Juno). Ketakutan Chronus akan kutukan Uranus yang dimana saat itu Uranus berkata bahwa kekuasaan Chronus akan di ambil oleh anaknya sendiri, membuat Chronus akhirnya memakan semua anak nya setiap kali lahir. Hal ini membuat Rhea sangat sedih, dan kemudian memutuskan untuk menyelematkan anak terakhir, yakni Zeus. Dibantu dengan orangtuanya Uranus dan Ge, Rhea membungkus sebuah batu dalam pakaian bayi dan memberikannya pada Chronus, dengan bersemangat Chronus pun memakan buntelan itu, tanpa ia sadari bahwa itu bukanlah putranya, Zeus.
Zeus kemudian terselamatkan dan diam-diam Rhea mengirim Zeus yang masih bayi ke Crete, disana ia dipelihara, dididik dan dilindungi. seekor kambing suci bernama Amalthea menggantikan posisinya ibunya dalam memberikan susu, peri bernama Melissae memberinya madu untuk makan, elang dan merpati membawakannya nektar dan ambrosia. Ia terus bersembunyi di sebuah yang berada di tengah-tengah Gunung ida dan Curetes. Untuk menakut-nakuti penyusup dan menenggelamkan suara tangisa Zeus, pendeta Rhea (curetes) secara terus menerus membuat suara di pintu goa dengan cara memukul perisai secara bersama-sama. Kemudian Zeus berkembang cepat, dengan kekuatan fisik yang besar, namun arif dan cerdas luar biasa.
Dengan dibantu dewi Metis, Zeus berhasil merujuk Chronus meminum ramuan yang membuatnya mengembalikan anak-anak yang sudah ditelannya. Ketika mengetahui bahwa ia ditipu, Chronus sangat marah dan terjadilah perang antara ayah dan anak. Zeus meminta bantuan dari raksasa yang dipenjara dengan cara membebaskan mereka, kemudian dia juga meminta bantuan pada putra poseidon, Cylops yang memiliki satu mata di dahi serta Brontes (Petir), Steropes (Kilat), dan Pyracmon (Api-landasan). Mereka segera menanggapi panggilan Zeus dan membawakannya petir yang luar biasa, lalu dengan bantuan Hecatoncheires raksasa yang memiliki ratusan tangan, petir itu dibawa dan dilemparkan kepada musuh sehingga menghasilkan gempa bumi yang luar biasa dan semua musuh pun hancur. Akhirnya Zeus pun menang, Chronus dibuang dari kerajaan dan kehilangan kekuasaan selama-lamanya. Zeus, menggantikan posisi Chronus, dan Chronus tidak dianggap lagi sebagai dewa Yunani, namun Chronus masih tetap abadi.




(Zeus)

0 komentar:

Posting Komentar