Sabtu, 02 Juli 2011

Menabur benih, menuainya kemudian

Ibarat menanam padi seperti itu pula para pria mengeluarkan jurusnya dalam mencari wanita. Menabur benih pada semua lahan dimana yang subur maka akan dituai, yang layu dibiarkannya tak berkembang.

***
Mungkin pada hakikatnya memang beginilah strategi pria dalam mencari pasangan hidupnya, semua wanita yang masuk dalam kriterianya dijadikan target untuk mengibarkan sayapnya. Tidak peduli wanita itu memiliki hubungan pertemanan, sahabat maupun hubungan saudara. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Maslow bahwa "Manusia tidak akan pernah puas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya". Mungkin prinsip inilah yang dipegang oleh sebagian besar lelaki yang ada di muka bumi. Berhubung merekalah pemimpin alam dunia ini, maka wanita cukup menjadi objek saja.

***

Seandainya para lelaki itu tahu, ketika wanita mengatakan bahwa dia tidak mencintaimu. Itu hanyalah sebuah kalimat yang menegaskan bahwa kamu harus berjuang lebih keras untuk mendapatkanya. Namun sangat disayangkan, hanya sebagian kecil lelaki yang menyadarinya. Kebanyakan dari mereka akan lebih memilih mencari wanita lain.

Seandainya para lelaki tahu bahwa ketika seorang wanita tidak meresponmu sama sekali, itu hanya menandakan bahwa ia ingin melihat kesungguhanmu untuk mengejar cintanya. Akan tetapi lagi-lagi sangat disayangkan, para lelaki menganggap respon yang tidak baik diibaratkan dengan ladang yang tidak subur, sehingga jika ladang itu tidak menghasilkan apa-apa maka ia akan menaburkan benih pada ladang yang lain.

***

Sekiranya memang inilah prinsip dasar pria, menabur benih pada semua ladang dan tidak peduli ladang itu berdekatan yang terpenting adalah yang suburlah yang ia tuai.

Hanya sebuah pendapat.

0 komentar:

Posting Komentar