Kamis, 29 Desember 2011

HAPPY NEW Y(D)EAR

1 malam lagi menjelang tahun baru, ribuan planning mungkin udah kita siapkan untuk merayakan malam yang menjadi penting bagi kebanyakan orang. Resolusi udah dijunjung tinggi-tinggi, dikoar-koarkan kebanyak orang, meski akhirnya belom tentu semua bakal terrealisasi. Kalau yang jomblo, resolusinya paling punya pacar di tahun ini, yang udah punya pacar, resolusinya kawin kalo cukup umur, kalo masih abg alay paling juga pengen langgeng di tahun 2012. Lah, peduli amat tentang resolusi, tiap orang emang harus punya resolusi, punya targetan dalam hidupnya. Tapi ga perlu juga nunggu tahun baru bikinnya.

Tahun baru identik dengan barbeque, kembang api,terompet, mabuk-mabukan, dugem santai, maen kartu sampe pagi dan banyak cara lainnya yang intinya hura2, tapi bagi sebagian orang yang taat agama, mereka bakal berkoar-koar untuk ga ngerayain tahun baru. Toh intinya, ngerayain apa ga, bakalan ngelewatin tahun baru juga bareng-bareng. Ada juga yang ngabisin tahun baru dengan tidur pulas, dan peduli tai tentang perayaan tahun baru, tapi bagi anak-anak gaul tahun baru bakal jadi hal yang gak akan pernah dilewatin cuma dengan tidur.

Banyak juga yang ngerayain tahun baru dengan renungan-renungan malam, ngaji sampe pagi, nangis-nangisan karena banyak resolusi yang gagal di 2011. Besoknya mereka coba buat bangkit dan MOVE ON, dengan tekat kuat bakal junjung resolusi 2012.

Lebih gilanya, demi ngerayain tahun baru banyak yang pergi keluar kota sekedar pengen ngerasain tahun baru dikota orang. Rela ngabisin duit buat bayar hotel yang naik 2 kali lipat di tahun baru dan bayar tiket kereta atau apapun itu. Wow, Tahun baru emang jadi sakral banget, sayang aja dilewatin dengan cuma-cuma. Soalnya tahun baru cuma ada 1 hari dalam setahun.

Ending kata : gw pengen bilang ke kalian semua SELAMAT TAHUN BARU, HAPPY NEW YEAR.. LET'S MAKE IT FUN!!
Readmore »

Kicau Kacau



Buku Indra herlambang yang berjudul kicau kacau, telah membuat kacau timeline saya. Berikut ini beberapa pernyataan Indra tentang twitter dan kekacauan yang terjadi :
Dulu setiap bangun pagi, yang pertama kali kita lakukan adalah memegang HP untuk sekedar mengecek SMS. Namun, beberapa tahun belakangan ini kebiasaan itu mulai terganti. Kini berganti dengan menikmati kicauan burung. Bedanya kali ini yang kita nikmati bukan cicit merdu makhluk berparu di pepohonan. Tapi kicau seru manusia-manusia pencicit di timeline Twitter. Burung baru ini suaranya lebih juicy, dan kicauannnya lebih menarik untuk diikuti.
Ketika pertama kali mulai ngetwit, seperti nemuin mainan baru yang juara. Bayangin aja, yang perlu dilakukan hanyalah mengupdate status. Itu brilian banget! Pembuatnya sungguh memamahami kebutuhan dasar setiap manusia. Untuk pamer kondisi, atau jadi pencurhat wahid dan mengakomodir kegemaran kita untuk mendengar suara kita sendiri. Nggak heran kalau kebanyakan dari kita menjadi twitter addict. Dikit-dikit update status, bentar-bentar ngecek timeline, dan pada titik paling absurd kita selalu membawa HP atau BB kita kemanapun kita pergi termasuk kamar mandi. Tumpukan majalah, sudah tidak terlalu mengagumkan lagi, karena ada twitter yang lebih seru. Kita dimanja dengan diperbolehkan mengintip urusan orang sepuas-puasnya, dan mengumbar hidup sendiri selebar-lebarnya. Bukankah itu terasa seperti surga?
Ketika itu twitter seperti dunia muda yang menawarkan bentuk pengalaman maya yang berbeda. Semua terasa menyenangkan, namun setelah penggunanya semakin banyak dan popularitasnya semakin meledak, kenapa twitter tidak seindah dulu?
Twitter menjadi hal yang rawan, dengan terdiri dari 140 karakter dimana kita tidak tahu bagaimana ekspresi penulis dan nada bicaranya menjadikan hal-hal kecil terlihat sensitif. Nggak heran ada banyak yang ribut karena status orang kain, ya tersinggunglah atau terganggu kicauan congkak orang tertentu. Hebatnya, twitter mampu mengupas lapisan kepribadian setiap orang hingga layer yang paling dalam. Dengan membaca timeline seseorang, kita bisa tahu seperti apa orang itu sebenarnya. Twitter seperti pengeras suara dari semua pengguna yang ada didalamnya. Kepribadian orang yang dalam keseharian menyenangkan bisa berubah jadi sungguh menyebalkan. Dan pada akhirnya terciptalah beberapa public enemy yang jadi sumber hujatan sekaligus hiburan bersama.
Twitter sejak dulu sudah dipenuhi jutaan konflik? semua silih berganti dengan keributan-keributan lainnya. Namun, semua itu justru menambah daya tarik twitter.
Siapa sih yang nggak suka menikmati sedikit dosis drama dalam hidupnya?
Saat ini di twitter seperti ada kontes tanpa akhir untuk menemukan siapa yang ngetweetnya paling pedes untuk ngritik negara/orang lain. Atau siapa yang paling lucu saat membuat lelucon soal tingkah laku seseorang. Atau siapa yang paling brilian dalam menghina dina para musuh masyarakat.
Disisi lain, ada banyak pendapat yang berbeda tentang twitter. Ada yang berteriak-teriak vokal di twitter hanyalah pemborosan energi dan batere BB. Seberapa besar sih kekuatan kicauan itu bisa membawa perubahan? Apa nggak lebih baik melakukan sesuatu dalam kehidupan nyata ketimbang marah-marah di dunia maya? Stop complaining and start doing something real!
Ga tahu mana yang benar, dan tidak terlalu peduli. Cuma merasa kangen dengan suasa twitter zaman dulu. Saat semua dibawa FUN. Saat update soal makanan dan hal kecil bisa jadi sesuatu yang luar biasa. Kini terlalu banyak kicau kacau yang memusingkan.
Lebih baik mendengar kicauan burung nyata diluar sana.
Sekian kutipan dari kicau kacaunya. See you in the other article

Twitter : @iamveraa follow me, Fakir follower
Readmore »

Senin, 26 Desember 2011

Resensi Filosofi Kopi


Filosofi Kopi, Dewi Lestari
Buku ini berisi kumpulan cerpen &prosa terbalut dalam kata-kata yang puitis dan menarik, tapi sarat makna. Terdiri dari cerpen filosofi kopi, mencari herman, surat yang tak pernah sampai, salju gurun, kunci hati, selagi kau lelap, sikat dan masih banyak lagi. Meski terdapat makna-makna yang tersirat, tapi dee membungkusnya dalam uraian kata yang tidak membingungkan.
Dee merupakan salah satu penulis wanita yang sangat berbakat di Indonesia. Kumpulan-kumpulan cerpen ini tidak hanya menghibur, tetapi juga akan membuat kita berpikir tentang pemahaman-pemahan baru.
Kecerdasan dee dalam merangkai kata, prosa-prosa yang sungguh luar biasa, akan menjadi pilihan menarik bagi yang suka berpuisi.


Novel lain dari dewi lestari, MADRE, berikut salah satu prosa yang ia buat :
Ingatan Tentang Kalian

Dalam ranah yang mereka sebut keabadian
Aku bersemayam bersama ingatan tentang kalian
Kudekap dan kuucap namamu satu demi satu
Sebelum lautan cahaya melarutkan kita dan waktu
Walau tiada aksara disana
Walau tiada wujud yang serupa
Tanpa pernah tertukar aku menemukanmu semua
Seperti engkau semua menemukanku
Empat, Lima, dan enam
Berapapun banyaknya kita tersempal
Perlahan lebur menjadi tunggal
Dua, satu dan kosong
Bersama kita lenyap menjadi tiada
Dalam ranah yang mereka sebut kehidupan
Aku dan kalian menangis dan meregang diantara ruang
aku dan kalian tersesat dalam belantara nama dan rupa
Masihkah kau mengenali aku?
Masihkah aku mengenalimu?
Jiwa kita tertawa dan berkata :
Berjuta kelahiran dan kematian telah kita dayakan
Berjuta wadah dan kaidah telah kita mainkan
Hanya untuk tahu tiada kasih selain cinta
dan tiada jalinan selain persahabatan
Meski tak terkira banyaknya nama dicipta
Meski tak terhingga rasa menjadi pembeda
Aku akan menemukanmu semua, sebagaimana engkau semua menemukanku
Sahabat, jika kita berpecah raga
Satu, jika kita memadu raga
Tiada, jika hanya jiwa
Inilah kenangan yang kucuri simpan
Saat kubersemayam dalam ranah yang mereka sebut keabadian
Inilah kenangan yang kusisipkan di sela-sela mentari dan bulan
Yang kelak mereka bisikkan saat kucari kalian
Dalam belantara yang dinamai kehidupan
Ingatan pertama dan terakhir
Yang mengikuti saat aku terlahir
Yang bersembunyi hingga kalian semua hadir
Yang menemani saat udara usai mengalir
Cinta dan sahabar
Sahabat dan cinta
Itulah jiwa yang terpecah dengan sederhana
Sisanya fana

End
Readmore »

13 reasons why



Novel ini menjelaskan mengenai sosok Hannah Baker yang memutuskan bunuh diri dengan 13 alasan yang ia kemukakan melalui rekaman kaset. Rekaman kaset itu ia bagikan kepada semua orang-orang yang menjadi alasannya untuk bunuh diri, salah satunya adalah clay. Dengan mendengarkan kaset-kaset itu, maka clay akan mengetahui mengapa ia termasuk dalam 13 alasan Hannah bunuh diri.
Dalam novel ini menjelaskan tentang dua narasi, yaitu isi rekaman hannah baker dan tanggapan-tanggapan dari clay. Sepanjang malam Clay mendengarkan kaset rekaman itu, sambil menyusuri kota kecil yang ada dalam peta yang diberikan hannah sebagai petunjuk.
Bagi yang menerima kaset rekaman ini, akan mendapatkan dua peraturan yaitu dengarkan dan sebarkan. Jika tidak disebarkan maka rekaman ini akan disebarluaskan kepada semua orang, selain yang ada dalam daftar 13.
Cerita yang mengangkat tema bullying belum banyak beredar di masyarakat, dengan adanya novel ini akan menjadi salah satu pilihan menarik bagi remaja untuk membacanya agar mengetahui bagaimana sikap-sikap bullying dan dampaknya.
Novel ini mendapatkan penghargaan Best Books for Young Adults (YALSA), New York Time Best Seller, Publisher weekly best seller and etc.
Readmore »

Selasa, 20 Desember 2011

Celoteh tentang Agama

Bagi yang pernah menonton stand up comedy, pasti kenal pandji penulis buku nasional is me, anda bisa mendownload stand up comedy di youtube, di salah satu stand up nya dia bilang bahwa Indonesia penuh dengan orang-orang yang sensitif, termasuk Bapak Presidennya. Sialnya gw terlanjur setuju dengan pernyataan pandji, gw akuin dari presiden sampe rakyatnya, Indonesia penuh dengan orang-orang sensitif, termasuk gue sendiri. Apalagi kalo ngebahas masalah AGAMA. Agama jadi hal yang sakral banget diomongin, salah silat dikit,BANTAI.
Masih inget kejadian beberapa bulan yang lalu, tentang pelarangan pembuatan gereja di Bogor, atau perampasan hak beragama kepada jemaah Ahmadiyah. Ini sebenernya ga lebih dari kejadian anarkis yang mengatasnamakan Agama dan Tuhan.
Saya percaya Tuhan baik, Tuhan penuh kasih sayang karena Tuhan Ar-rahman Ar-rahim, jadi agak sulit gue percaya kalo Tuhan memerintahkan umatnya untuk berbuat keji dengan merusak fasilitas ibadat umat-umat lain. Bukankah memilih agama itu adalah salah satu hak asasi manusia, dan beribadat sesuai keyakinannya juga bagian dari hak asasi manusia. Kenapa kita sibuk menyalahkan , memerangi orang dengan berlandaskan agama. Berteriak dengan langtang ALLAHUAKBAR, seolah-olah ALLAH yang menginginkan perbuatan itu dilakukan.

Semua agama sibuk dengan pembeneran dan keyakinan masing-masing, serta merasa paling benar. Semua agama sibuk dengan keyakinannya tentang Tuhan, tapi terkadang lupa untuk mengajarkan sesamanya bagaimana bentuk sosialis. Bukankah mencintai sesama manusia adalah bentuk lain dari mencintai Tuhan? Kalo menjawab iya, maka hentikan peperangan antar sesama manusia yang berbeda agama, hentikan diskriminasi terhadap jamaah ahmadiyah, dan jemaah yang lainnya. Bukankah agama adalah urusan individu dengan Tuhannya?



http://saidiman.wordpress.com/2011/12/19/para-penghina-islam/
Readmore »

Kesedihanku, Sammy

Engkau masih yang terindah, indah didalam hatiku. Mengapa kisah kita berakhir yang seperti ini?
Readmore »