Senin, 22 Maret 2010

John titor

siapa john titor?
John Titor adalah nama yang digunakan pada beberapa notice board selama tahun 2000 dan 2001 dalam poster yang mengklaim sebagai pengelana waktu dari tahun 2036. Dalam poster tersebut ia membuat beberapa prediksi mengenai peristiwa di masa depan, dimulai dari tahun 2004. Ia mendeskripsikan perubahan drastis dimana Amerika Serikat terpecah menjadi lima wilayah, lingkungan dan infrastrukturnya hancur akibat serangan nuklir, dan kebanyakan kekuatan dunia lainnya telah hancur.



Mungkin sebagaian dari kita pernah menyaksikan film Back To The Future, di mana Marty berkelana kembali ke masa silam atau malah ke masa depan dengan bantuan Doc yang menciptakan mesin waktu yang dipasang pada sebuah mobil. Mungkin juga kita pernah menyaksikan film The Terminator, di mana cyborg yang diberi nama TheTerminator dikirim dari masa depan untuk membunuh seorang wanita bernama Sarah J. Connor karena John Connor, anaknya di masa depan akan menjadi penentang sebuah sistem komputer bernama Skynet yang ingin menghancurkan kehidupan manusia di bumi ini. Kedua film ini pada intinya menceritakan perjalanan mengarungi waktu atau time travelling. Dalam film apa saja bisa terlihat nyata. Tapi jika dalam kehidupan yang sebenarnya apakah mungkin?

Terlepas dari perdebatan mungkin dan tidak mungkin, adalah seorang bernama John Titor yang mengaku sebagai seorang pengelana waktu. Orang aneh ini mengaku dirinya seorang tentara Amerika di tahun 2036. John ditugaskan kembali ke tahun 1975 untuk memperbaiki sebuah komputer IBM 5100 yang menurutnya diperlukan untuk men"debug" sebagian besar progam komputer di tahun 2036 mengacu pada "UNIX 2038 timeout error". ( Ini mungkin sebuah istilah yang membingungkan dan harus menunggu 28 tahun lagi untuk dimengerti ---pen). John Titor sengaja dipilih karena kakeknya terlibat langsung dalam pembuatan dan pemrograman komputer IBM 5100 ini. Mirip dengan kisah Back To The Future, John juga memasang mesin waktunya dalam sebuah mobil.

Paling tidak itulah yang dia posting dalam sebuah forum yaitu Time Travel Institute. Pada mulanya tokoh kita ini tidak menggunakan nama John Titor untuk postingnya, namun cuma nama TimeTravel_0. Nama John Titor baru dipakai setelah John diharuskan memasukkan nama untuk sign up untuk mendapatkan account di Art Bell BBS di mana kemudian ia melanjutkan menulis beberapa pengalamannya sebagai seorang pengelana waktu sampai di akhir Maret 2001 postingnya berakhir begitu saja. Walau demikian sampai saat ini banyak situs yang memperoduksi ulang posting John Titor yang tentunya ditambahi narasi dan hal-hal yang berhubungan dengan tokoh kita ini. Salah satunya adalah http://www.johntitor.com/ yang masih online sampai saat ini.

Ada hal yang menarik dari John Titor selain pengakuan yang membuat dahi kita mengernyit ini, yaitu prediksi-prediksinya akan peristiwa-peristiwa penting yang akan terjadi beberapa tahun setelah posting-postingnya itu. Beberapa di antaranya adalah :

1.

Perang saudara di Amerika yang dimulai ketika pemilihan presiden di tahun 2004 dan berakhir tahun 2008.
2.

Olimpiade Musim Panas 2004 adalah Olimpiade terakhir yang akan dilaksanakan.
3.

Perang Dunia III tahun terjadi di tahun 2015 yang ditandai dengan serangan nuklir Rusia ke Amerika, China dan Eropa.

Seperti kita ketahui dua prediksi di atas ternyata tidak terbukti karena tidak ada perang saudara empat tahun terakhir ini di Amerika dan Olimpiade Musim Panas 2006 justru telah sukses dilaksanakan. Kita tinggal menunggu tahun 2015. Mudah-mudahan salah juga. Bukan untuk mengatakan bahwa cerita John Titor hanya bohong belaka tapi Perang Dunia III? Nggak deehh!!

Perdebatan John Titor masih tetap menarik di kalangan peminat kisah pengelana waktu, baik yang tertarik dengan fiksi ilmiahnya maupun pemerhati fisika modern ala Stephen Hawking. Terlepas dari kebenaran dan kebohongan yang diungkapkan John Titor, sebuah buku diterbitkan dengan judul John Titor A Time Traveler's TaleolehThe John Titor Foundation Inc. Cobalah simak pengakuan ibu dari John Titor berikut ini:

"John began posting online with my husband's computer and email address. After about a week, he started using alternate names and Internet routes for his activity. We expressed concern about our security but he assured us we were safe. He said that not only would no one believe him but also the technology to locate him would not be used or could be defeated for a short period. He also had an unusual amount of trust with the people he spoke with online."


silahkan temen-teman menilai sendiri,percaya atau tidak.

0 komentar:

Posting Komentar